25 Agustus 2011

Teknik Dasar Survival

BIVOUAC
Bivouac berasal dari bahasa Prancis yang kemudian di serap ke dalam bahaa Indonesia menjadi BIVAK yang dapat diartikan sebagai TEMPAT UNTUK MEMBERI BERLINDUNG DALAM KEADAAN DARURAT dengan tujuan untuk melindungi diri dari Faktor Alam dan Lingkungan. Berdasarkan bahan yang digunakan untuk membuatnya, Bivak terbagi dalam 2 (dua ) jenis yang yaitu :

BIVAK ALAM
Bivak alam dibuat dengan bahan yang murni dari alam dimana seorang survivor memanfaatkan segala sumber daya yang ada di sekitarnya dengan misalnya : daun-daunan, batang dan ranting pohon, dll Sementara bentuk lain yang masuk dalam kategori bivak alam adalah Gua.


Untuk membangun bivak alam, seorang survivor harus memperhatikan hal penting di bawah ini :
  • Periksa dengan seksama jenis tumbuhan yang akan dijadikan sebagai bahan pembuatnya (mulai dari batang, ranting dan daun) mengingat ada banyak tumbuhan yang getahnya mengandung racun dan daunnya dapat menimbulkan gatal-gatal di kulit (contoh daun pulus)
  • Untuk tiang utama, gunakan kayu yang keras dan kuat dengan diameter yang disesuaikan dengan besar bivak
BIVAK BUATAN
Bivak buatan adalah bivak yang dibangun dengan menggunakan peralatan yang kita bawa seperti tenda, Fly sheet, Ponco, dll.



BIVAK CAMPURANMerupakan perpaduan bahan yang kita bawa (bivak buatan) dengan Bivak alam. Berdasarkan bentuknya, bivak dapat dibagi menjadi 3 kategori yaitu : Satu Sisi Terbuka, Dua Sisi Terbuka dan Tiga sisi Terbuka
Hal yang harus diperhatikan dalam membuat Bivak :
  • Perhatikan setiap sambungan, jangan sampai ada celah yang dapat mengakibatkan bivak bocor saat hujan
  • Pilih tempat yang datar dan tidak tergenang air saat hujan
  • Lokasi Bivak bukan merupakan jalur air (sungai kering)
  • Lokasi Bivak bukan merupakan jalur lintasan binatang
  • Periksa sekitar lokasi, jangan sampai ada sarang binatang (semut, rayap, tikus, ular dll)
  • Dirikan Bivak pada jarak yang aman dengan sumber air (jangan terlalu dekat dan jangan terlalu jauh)
  • Jangan mendirikan bivak di bawah pohon lapuk
  • Hindari reruntuhan pohon kering lapuk (biasanya menjadi sarang ular dan semut)
Syarat Membuat Bivak
  • Luas bivak disesuaikan dengan kebutuhan (tdak terlalu besar dan jangan terlalu kecil) sehingga semua barang bawaan kita dapat masuk ke dalamnya
  • Tinggi bivak sama dengan tinggi kita saat sedang berlutut
  • Tiang ikatan dan simpul-simpul dari bahan yang kuat (untuk bivak alam dapat menggunakan serat batang pohon pisang atau bambu yang ditipiskan)
  • Gunakan daun dengan penampang yang lebar untuk Bagian atap
  • Gunakan daun-daunan untuk alas bivak.
  • Bivak harus kokoh dan kuat
  • Buat parit di sekitar bivak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar